Berikut lanjutan dari pengertian XML.
XML Bagian 2
SINTAKS XML
Seperti telah disebutkan, XML adalah bahasa yang dibentuk dengan tag-tag seperti HTML. Perbedaannya adalah tag pada XML dapat anda buat sendiri sesuai dengan yang di inginkan. Terdapat aturan dalam membuat sintaks XML, peraturannya sangat sederhana tetapi juga sangat ketat. Namun dengan adanya aturan-aturan tersebut membuat XML mudah dipelajari dan digunakan. Dan tentu saja membuat aplikasi mudah untuk membaca data yang di kandung pada XML.
Sebagai contoh perhatikan tag XML berikut ini:
Pada script XML tersebut dapat anda lihat bahwa tag-tag XML dibuat dengan bahasa Indonesia, baris nomor 1 sampai 7 tidak perlu Anda ketik, ini ditujukan hanya untuk mempermudah pembacaan sintaks ketika akan dijelaskan.
Pada baris pertama merupakan komentar yang tidak akan dieksekusi oleh browser. Untuk membuat komentar sintaknya adalah < !—komentar -- >.
Pada baris kedua merupakan deklarasi dokumen sebagai dokumen XML. Deklarasi ini terdiri dari versi XML dan penggunaan karakter encoding untuk keyboard.
Pada baris ketiga terdapat tag < .pesan > yang merupakan elemen root. Elemen root merupakan pembatas untuk membuat satu dokumen XML.
Pada baris keempat sampai keenam merupakan elemen child (untuk, dari, dan isi) yang berisi data-data yang akan dibaca dan ditampilkan pada barus HTML.
Pada baris terakhir merupakan elemen penutup dokumen XML, yang menyatakan dokumen berakhir.
Anda dapat menulis script XMl menggunakan Dreamweaver. Dan untuk menjalankannya dibutuhkan browser Internet Explorer versi 5 keatas atau Netscape versi 6.
ATURAN PENULISAN SINTAKS XML
Terdapat beberapa aturan yang harus anda ikuti dalam membuat tag XML.
Diantaranya adalah :
• Semua elemen XML harus ada tag penutupnya.
Bersambung...
XML Bagian 2
SINTAKS XML
Seperti telah disebutkan, XML adalah bahasa yang dibentuk dengan tag-tag seperti HTML. Perbedaannya adalah tag pada XML dapat anda buat sendiri sesuai dengan yang di inginkan. Terdapat aturan dalam membuat sintaks XML, peraturannya sangat sederhana tetapi juga sangat ketat. Namun dengan adanya aturan-aturan tersebut membuat XML mudah dipelajari dan digunakan. Dan tentu saja membuat aplikasi mudah untuk membaca data yang di kandung pada XML.
Sebagai contoh perhatikan tag XML berikut ini:
Pada script XML tersebut dapat anda lihat bahwa tag-tag XML dibuat dengan bahasa Indonesia, baris nomor 1 sampai 7 tidak perlu Anda ketik, ini ditujukan hanya untuk mempermudah pembacaan sintaks ketika akan dijelaskan.
Pada baris pertama merupakan komentar yang tidak akan dieksekusi oleh browser. Untuk membuat komentar sintaknya adalah < !—komentar -- >.
Pada baris kedua merupakan deklarasi dokumen sebagai dokumen XML. Deklarasi ini terdiri dari versi XML dan penggunaan karakter encoding untuk keyboard.
Pada baris ketiga terdapat tag < .pesan > yang merupakan elemen root. Elemen root merupakan pembatas untuk membuat satu dokumen XML.
Pada baris keempat sampai keenam merupakan elemen child (untuk, dari, dan isi) yang berisi data-data yang akan dibaca dan ditampilkan pada barus HTML.
Pada baris terakhir merupakan elemen penutup dokumen XML, yang menyatakan dokumen berakhir.
Anda dapat menulis script XMl menggunakan Dreamweaver. Dan untuk menjalankannya dibutuhkan browser Internet Explorer versi 5 keatas atau Netscape versi 6.
ATURAN PENULISAN SINTAKS XML
Terdapat beberapa aturan yang harus anda ikuti dalam membuat tag XML.
Diantaranya adalah :
• Semua elemen XML harus ada tag penutupnya.
Tidak seperti pada tag HTML yang beberapa tag-nya tidak membutuhkan tag penutup. Tag pada XML membutuhkan penutup, jika tidak akan terjadi error.
Perhatikan contoh penulisan tag HTML berikut ini:
Jika pada XML maka penulisan tag tersebut akan terjadi error, karena tidak ada tag penutup. Maka penulisannya harus seperti ini:
• Tag XML case sensitif.
Penulisan tag XML akan membedakan penggunaan huruf besar (kapital) dan huruf kecil. Sebagai contoh < .Pesan > akan berbeda dengan < .pesan >. Tag pembuka dan penutup harus ditulis sama.
• Semua elemen XML yang dibuat harus berkarang dengan benar. Dalam pembuatan tag yang berkarang pada XML harus tersusun dengan benar.
Sebagai contoh pada gambar disamping ini:
• Dokumen XML harus mempunyai elemen root. Semua dokumen XML harus mempunyai paling tidak satua buah tag root pembuka dan penutup, dan semua elemen harus berada di dalam tag root. Setiap elemen dapat mempunyai sub elemen (child elemen).
• Nilai atribut harus diberikan tanda petik dua. Pada dokumen XML juga terdapat atribut seperti HTML. Nilai atribut harus berada diantara tanda petik dua.
• Penggunaan karakter Spasi pada XML akan dihitung. Pada XML penggunaan karakter spasi akan dihitung, lain halnya pada HTML yang tidak memperhitungkan karakter spasi. Pada XML apa yang anda tulis termasuk spasi akan dicetak juga.
Perhatikan contoh penulisan tag HTML berikut ini:
Jika pada XML maka penulisan tag tersebut akan terjadi error, karena tidak ada tag penutup. Maka penulisannya harus seperti ini:
• Tag XML case sensitif.
Penulisan tag XML akan membedakan penggunaan huruf besar (kapital) dan huruf kecil. Sebagai contoh < .Pesan > akan berbeda dengan < .pesan >. Tag pembuka dan penutup harus ditulis sama.
• Semua elemen XML yang dibuat harus berkarang dengan benar. Dalam pembuatan tag yang berkarang pada XML harus tersusun dengan benar.
Sebagai contoh pada gambar disamping ini:
• Dokumen XML harus mempunyai elemen root. Semua dokumen XML harus mempunyai paling tidak satua buah tag root pembuka dan penutup, dan semua elemen harus berada di dalam tag root. Setiap elemen dapat mempunyai sub elemen (child elemen).
• Nilai atribut harus diberikan tanda petik dua. Pada dokumen XML juga terdapat atribut seperti HTML. Nilai atribut harus berada diantara tanda petik dua.
• Penggunaan karakter Spasi pada XML akan dihitung. Pada XML penggunaan karakter spasi akan dihitung, lain halnya pada HTML yang tidak memperhitungkan karakter spasi. Pada XML apa yang anda tulis termasuk spasi akan dicetak juga.
Untuk sintak dan aturan penamaan sintak sudah selesai, selanjutnya ditunggu seri aturan penamaan elemen dan menampilkan data dengan browser.
Bersambung...
thanks gan sudah share
ReplyDeleteSolder uap