KEGUNAAN XML
Ada sebuah perusahaan sepatu terkenal merk "Sepatu Besar" yang merupakan perusahaan pembuat sepatu terbesar di dunia. Perusahaan ini mempunyai situs yang menampilkan semua produk sepatunya dan pengunjung dapat membeli sepatu secara online. Semua data sepatu tersebut tentu saja disimpan dalam database yang di letakkan pada web server.
Dari cerita singkat tersebut, Anda sudah dapat gambaran betapa repotnya untuk menampilkan data yang selalu up to date, karena setiap data sepatu merk "Sepatu Besar" diubah maka si web master pada toko "Sepatu Mungil" harus menginput kembali data baru tersebut ke dalam databasenya. Bagaimana jika terdapat 100 data baru pada merk "Sepatu Besar" yang harus di update, atau 10 merk sepatu lainnya harus juga di update? Tentu saja hal ini akan memakan waktu dan kinerja yang sangat besar dan melelahkan.
Mari kita lanjutkan cerita tentang perusahaan sepatu merk "Sepatu Besar" dan toko "Sepatu Mungil". Perusahaan sepatu merk "Sepatu Besar" sudah melengkapi situsnya dengan teknologi XML yang berisi semua data produk yang ada dalam databasenya. Toko sepatu mungil sangat gembira dengan hadirnya teknologi XML ini pada situs sepatu merk "Sepatu Besar", kemudian segera membuat sistem untuk membaca data dari file XML yang ada pada situs "Sepatu Besar" yang selanjutnya ditampilkan pada situsnya.
Beberapa hal yang harus Anda ingat mengenai kegunaan XML adalah sebagai berikut:
- XML dapat memisahkan data dari tag HTML. Biasanya data yang ditampilkan dengan HTML disimpan jadi satu dengan file HTML. Kini dengan XML, data dapat dipisah dari file HTML dan disimpan pada file XML tersendiri. Dengan demikian anda dapat mengkonsentrasikan pada HTML untuk menampilkan dan memformat data, dan XML yang akan berisi data tersebut.
- XML digunakan untuk pertukaran data meskipun berbeda platform. Pada kenyataannya dalam dunia komputer, sistem komputer dan database mengandung data yang tidak kompatible satu sama lain. Dengan demikian tidak akan mungkin terjadinya pertukaran data melalui internet jika terdapat perbedaan sistem operasi dan aplikasi database yang digunakan. Dengan menggunakan XML untuk pertukaran data, masalah perbedaan platform dan aplikasi tidak perlu diresahkan lagi. Karena data yang disimpan pada XML dapat dibaca oleh berbagai macam platform dan aplikasi.
- Data pada XML berupa text. Karena data yang disimpan pada XML berupa teks, maka data tersebut akan sangat mudah dibaca oleh berbagai aplikasi. Dan data akan tetap valid meskipun dilakukannya upgrade terhadap sistem operasi, server, aplikasi baru dan browser baru.
- XML dapat membuat anda menjadi lebih berguna.
- XML digunakan untuk membuat bahasa baru.
ATRIBUT PADA XML
XML memiliki beberapa bagian di dalam dokumennya, antara lain:
- Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen hanya ada satu root node. Node-node lainnya berada di dalam root node.
- Elemen node yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti
. Root node biasa juga disebut root elemen. - Attribute node termasuk nama dan nilai atribut yang ditulis pada tab awal sebuah elemen atau pada tag tunggal.
- Text node adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis di antara tag pembuka dan tag penutup.
- Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser.
- Processing instruction node adalah perintah pengolahan dalam dokumen XML. Node ini diawali dengan karakter < ? Dan di akhiri dengan ? >. Namun perlu diingat bahwa header standar XML
< ?xml version="1.0" encoding="iso-8859-1"? >
bukanlah processing instruction node. Header standar bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumen XML. - NameSpace Node, node ini mewakili deklarasi namespace.
Bersambung...
Sumber: Buku Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional
Comments
Post a Comment