Skip to main content

Memantau Kinerja Komputer

Sebagai administrator kita dapat memantau kesibukan komputer baik itu komputer server maupun kliennya ( workstation ).

Dengan memantau kesibukan dari komputer khususnya server maka kita dapat mengetahui performance komputer tersebut dan selanjutnya mengadakan perubahan setting atau penambahan hardware supaya kinerja komputer tersebut maksimal.

Yang menjadi basis perbandingan adalah :

• Memory > Availabel Mbytes
Menginformasikan memori yang tersedia pada server.

• Memory > Pages/Sec
Kecepatan baca tulis dari disk ke memory dan sebaliknya.

• Paging File > % Usage
Presentase dari paging file yang sedang dipakai.

• Processor > %Processor Time
Rata-rata waktu kerja dari prosesor

• Processor > Interupts/Sec
Jika nilai melebihi 3500 pada sistem pentium maka berarti suatu kesalahan terjadi.

• PhysicalDisk > % Disk Time
Pencatat presentase disk dalam melayani permintaan untuk baca tulis.

• Physical Disk > Current Disk Queue Length
Mencatat jumah operasi yang menunggu untuk transfer data yang akan dikelola pada physical disk .Jika nilai rata-rata lebih dari 2, maka waktu tunggu dari disk tersebut lambat.

Setting Chart

Chart ini berfungsi untuk menampilkan kegiatan kerja komputer dalam bentuk grafik. Cara menampilkan chart ini adalah :

1. Klik tombol Start > Programs > Administrative tools > Performance, tampil kotak jendela utama performance.
2. Kita dapat menghilangkan tampilan konsol tree dengan cara klik tombol hide consol tree sehingga tampilan monitor menjadi satu kotak penuh.

Menambahkan Counter

Untuk enjalankan sistem monitor kita harus menambahkan dan meilih dahullu objek yang akan dimonitor yang disebut sebagai counter.

Caranya sebagai berikut :

1. Setelah kita buka kotak dialog utama performance monitor, pada menu chart klik tombol Add ( tanda + ) sehingga tampil kotak dialog seperti pada gambar :
2. Pilih tombol radio Use Local Computer yang menyatakan bahwa kita ingin memonitor komputer yang sedang dipakai (server ) atau select counters from computer yang berarti kita memilih komputer windows 2000 lain yang akan dimonitor dengan cara mengetikan nama komputernya ( komputer tersebut dalam keaaan terkoneksi ).
3. Pilih pada kotak performance object : Jenis objeknya. Secara garis besar pilihan ini terdiri atas komponen hardware dan software yang dapat dikategorikan atas : prosesor, memori , harddisk, server dan management jaringan.
4. Pada pilihan counter terdapat dua pilihan tombol radio, yaitu : All counters yang menyatakan memilih semua tipe ukuran statistik yang ada, sedangkan tombol radio select counters from list memilih tipe ukuran counter yang akan dimonitor. JIka kurang jelas dalam memahami pilihan yang ada klik tombol explain maka akan tampil kotak keterangan dari counter yang disorot. Setelah memilih counternya klik tombol Add. Jika lebih dari satu counter yang dipilih untuk satu objek , sambil menekan tombol Ctrl klik pilihan counter-counter yang akan dikenakan, setelah selesai klik tombol Add.
5. Lakukan pilihan objek dan counternya kembali jika ingin melihat lebih dari satu objek, setelah selesai klik tombol close.

Setting Log dan Alert

Log akan menyimpan kinerja komputer dalam bentuk file yang bisa kita lihat kembali dan ini digunakan sebagai basis perbandingan untuk menilai kinerja komputer . Pencacah log ini mencatat aktifitas penggunaan hardware dan layanan sistem , sedangkan alert akan memberikan hasil (pesan) yang akan terjadi jika pencacah (counter) melebihi atau kurang dari syarat ketentuan yang disetting.

Cara mensetting Log.

1. Buka kotak jendela utama performance.
2. Pada konsol teree, klik tanda + Performance Logs and Alerts.
3. Klik kanan counter logs dan pilih ne log settings. Tampil kotak isian namanya ketik misalnya : Mem250102 seperti pada gambar, lalu klik OK.
4. Tam,pil kotak dialog properti mem 250102 klik tombol Add, tampil pilihan counternya.
5. Setelah memilih objek dan counternya ( sorot dan klik Add ) lalu klik Close, kembali ke kotak dialog sebelumnya dengan tambahan pilihan tersebut seperti pada gmbar . Data akan disampling sesuai dengan setting interfal yang diberikan. Defaultnya 15 detik, dan kita dapat ubah menjadi 10 detik.
6. Klik tab Log Files, tampak lokasi file yang akan ditempatkan, nama file dan tipe fle yang akan dihasilkan, default yang diberikan yaitu binary file. Jika file ingin diekspor ke bentuk worksheet kita bisa pilih pada log file type : tipe text file .TSV
7. JIka ingin mengatur jadwal kerjanya , kita dapat mengisi jam kerjanya secara manual atau waktu tertertentu pada tab schdule seperti pada gambar :
8. Setelah selaesai klik OK. Proses kembali ke kotak jendela utama seperti pada gambar : akan tampak bahwa file tersebut sedang aktif dengan melihat iconnya yang berwarna hijau. Sedangkan jika ingin menghentikan pencatatan klik tombol stop the selected log hingga icon berubah menjadi warna merah.

Menyimpan Hasil Setting Log

Setelah membuat setting log terseut kita dapat menyimpannya dalam bentuk file .htm.

Caranya sebagai berikut :

1. Pada kotak dialog seperti pada gambar , klik kanan icon file yang akan disimpan lalu pilih save setting As.
2. Tampil kotak dialog save AS , tentukan lokasi file yang akan kita tempatkan pada kotak save in kemudian pada kotak file name: ketik nama file tersebut.
3. Setelah itu klik tombol save, proses kembali ke menu semula.

Memanggil File Setting

Jika pada kotak dialog performance icon file tersebut sudah terhapus, kita dapat memanggil kembali setting file tersebut asal filenya telah disimpan caranya :
1. Buka kotak jendela utama seperti pada gambar :
2. Pada konsol tree sorot dan klik kanan counter logs dan pilih new log settings from.
3. Tampil kotk dialog open . Cari folder dan filenya sehingga terisi pada kotak isian file name; lalu klik Open.
4. Tampil kotak dialog New Log settings , klik OK dan OK untuk keluar dari propertinya. Tampak file tersebut pada counter log.

Melihat Hasil Log

1. Buka kembali kotak jendela performance monitor, pada konsol tree klik system monitor.
2. Pada kotak monitor ( bidang kanan ) klik tombol view log file data.
3. Tampilkan pilihan filenya seperti contoh gambar, sorot dan klik Open, kembali ke kotak jendela utama.

4. Klik tombol Add (tanda + ) , tampil kotak dialog counter dari file log tersebut, lalu klik Add dan close. Tampak hasilnya seperti pada gambar :
5. Jika kita ingin melihat hasilnya pada selang waktu tertentu klik kanan pada layar monitornya dan pilih properties.
6. Tampil kotak dialog system monitor properties, klik tab source dan kemudian pada kotak total range settinglah sesuai dengan keinginan dengan cara menggeser balok geser tersebut seperti pada gambar :
7. Proses kembali ke menu utama dengan hasil yang telah kita setting waktunya .
8. Kita telah menyimpan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk laporan yang dapat dilihat melalui program pengolah kata kata, dengan cara pada gambar : posisikan kursor pada layar grafik lalu klik kanan dan pilih save As , kemudian simpan dengan ekstensi .tsv.

Setting Alert

1. Buka kembali kotak dialog utama performance.
2. Klik tanda + Performance Logs and Alerts.
3. Klik kanan alerts, kemudian klik New Alert Setting, ketik nama untuk file alert kemudian klik OK.
4. Tampil kotak dialog properti dari test, ketik keterangan pada kotak isian comment, lalu klik tombol Add, klik tombol radio use local computer counters, kemudian pilih objek dan counternya dan klik tombol Add, lalu close.
5. Pilih syarat pemberitahuannya pada pilihan kotak alert when the value is : Under untuk yang lebih kecil dan over untuk yang lebih besar.
6. Pada kotak isian limit : Isi batas nilai dari objek tersebut yang akan dipantau.
7. Pada kotak isian interval: isi waktu intervalnya serta pilihan satuannya ada kotak isian units.Defaultnya yaitu 5 detik.
8. Kemudian klik tab action, tampak pilihan untuk menjalankan perintah berikut jikia terjadi alert seperti pada gambar :
9. Jika ingin setting waktu kerjanya alert, klik tab schdule, tampil seperti pada gambar :
10. Proses kembali ke kotak dialog utama seperti pada gambar :
11. Untuk menghentikannya sorot icon tersebut dan klik tombol stop the selected alert atau klik kanan iconnya dan pilih stop.
12. Untuk menyimpannya klik kanan dan pilih save setting As. Ketikkan namanya kemudian klik Save.

Tampilan dari Alert

Jia proses sudah melampaui syarat yang telah ditentukan , alert akan memberikan respons sesuai dengan setting yang kita lakukan. Respons akan dikirimkan ke komputer tujuan dan menyimpannya pada event viewer.

Setting Report

Report ini digunakan untuk membuat laporan ke dalam bentuk spreadsheet atau dokumen ( pengolah kata ).

Cara mensettingnya sebagai berikut :

1. Buka kotak dialog utama performance monitor.
2. Pada bidang kanan klik tombol view report , lalu posisikan kursor pada bidang tersebut dan klik kanan, lalu pilih add counter.
3. Tampil kotak dialog add counter. Dengan cara yang sama seperti proses penambahan counter, pilih objek dan counternya, stelah itu kliki close.
4. Klik kanan layar monitornya dan pilih properties, akan tapil kotak dislog system monitor properties.
5. Tampak hasilnya seperti pada gambar : Untuk menyimpannya klik kanan pada bidang tersebut lalu pilih ekstensi .htm untuk menyisipi hasil setting sehingga bisa dijalankan melalui IE . Simpan dalam bentuk file .tvs untuk dilihat hasilnya melalui program pengolah kata.


Comments

Popular posts from this blog

Apa itu Port ?

Mengenal apasih yang dinamakan PORT? kayaknya sering denger tapi belum paham. Nah port itu adalah suatu celah atau pintu atau lubang pada system komputer / micro computer sebagai jalur transfer data. Pada system komputer sebenarnya ada dua jenis Port yaitu : Port fisik,adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse, keyboard, printer…dll Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet Port Logika inilah yang akan kita bahas di sini, yaitu port yang berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita ber-internet. 1. Port 80, Web Server Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80, 2. Port 81, Web Server Alternatif ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port

Mengenal NNTP (Network News Transfer Protocol) Pada Server

NNTP (Network News Transfer Protocol) NNTP merupakan protocol aplikasi internet yang berguna untuk membaca dan mem-posting artikel berita dalam jaringan (membentuk newsgroup dan grup diskusi dalam). Dengan menggunakan reader news client standar seperti Microsoft Outlook Express, pengguna/ user dalam sebuah jaringan dapat membaca artikel dari orang lain yang mempunyai hobi yang sama, mengirim artikel ke user lain dan ikut berpartisipasi dalam sebuah diskusi. NNTP beroperasi dalam sebuah chanel data stream bidirectional 8-bit yang handal. Ketika koneksi terbentuk, NNTP server host harus mengirimkan sebuah pesan pembuka (greeting) kemudian server host dan client host saling mempertukarkan commands dan merespon sampai koneksi tertutup atau dibatalkan. Jika koneksi yang digunakan TCP maka server host akan mulai menjalankan service NNTP dengan membuka sebuah TCP port. Ketika client host ingin menggunakan service maka client haris membentuk koneksi TCP dengan server host dengan cara konek ke

Menghapus Driver Audio Realtek yang Error

Kali ini saya berbagi pengalaman tentang instalasi OS Ms. Windows XP pada komputer. Biasanya setelah instalasi OS selesai kita masukin tu driver-driver device komputernya supaya di detect dan bekerja normal hardwarenya. Nah pas install driver audio / soundcard realtek ada kejadian driver yang diinstall salah, jadi trouble deh. Mau di disable trus un install drivernya, muncul pesan Error boot bla bla.... wah jadi pusing, untung nemu cara gini, silahkan dicoba. Dan biasanya problemnya, Installation failure and terminate alias komputer / laptop jadi bisu karena gagal mengenal Driver audio. Nah penyebabnya, Microsoft Universal Audio Architecture (UAA) driver terlalu memaksa ketika mengenali Realtek HD pada saat instalasi Solusi : - Hapus (UnInstall) terlebih dahulu program Realtek HD Audio - Disable MS UAA Bus Driver for HD Audio Realtek, caranya : Buka Control Panel>Device Manager> cari System Device (bagian bawah) > pada Ms UAA Bus Driver klik kanan pilih Disable trus UnInstall